Archive for ‘pemikiran’

2010/03/08

Menghadirkan Kebahagiaan

by singalodaya

Wahai Anda para pencari kebahagiaan, ada ucapan tiga orang yang ingin saya kutip, dan mohon Anda baca dan renungkan baik-baik: “Sekarang saya jauh lebih baik, secara fisik, finansial, mental dan hampir dalam segala hal “(JW) “Sebuah pengalaman yang luar biasa” (MB) “…Saya belum pernah bisa menghargai orang lain seperti yang saya rasakan sekarang ” (CR) Ucapan-ucapan yang luar biasa bukan? Ucapan yang pantas diucapkan oleh orang-orang yang telah mencapai puncak kebahagiaan. Anda mau menjadi seperti mereka? Jika saya katakan bahwa mereka bertiga mengucapkan kalimat di atas selepas mengikuti sebuah pelatihan, Anda mau mengikuti pelatihan tadi? Mau .? Wah, banyak yang langsung menganggukkan kepala. OK, mungkin perlu sedikit dijelaskan tentang siapa yang mengucapkan kutipan di atas.

JW, adalah Jim Wright, mantan anggota House of Representative Amerika Serikat yang dipaksa mundur secara tidak hormat karena melanggar kode etik, MB adalah Moreese Bickham, mantan napi, kutipan diatas adalah ucapan selepas masa tahanannya, dan CR adalah Christopher Reeves, sang Superman yang mengucapkan kalimat di atas setelah terkena lumpuh. Semua mengucapkan ucapan di atas setelah menjalani “pelatihan” yang sangat berat dalam hidupnya.

Nah, Anda mau mengikuti “pelatihan kebahagiaan” seperti mereka? Gak mau? Hehehe. kok sekarang gak mau? Ya, Anda mungkin serentak menggelengkan kepala. Sekaligus mungkin jadi penasaran bagaimana mungkin orang dapat mengucapkan hal-hal yang demikian luar biasa, justru setelah mengalami musibah. Sementara Anda mungkin sudah mengikuti puluhan pelatihan motivasi dan melahap ratusan buku self help, dan belum mampu mengucapkan kalimat-kalimat seperti di atas. Semua orang pasti menginginkan kebahagiaan.

read more »

2010/01/17

Manajemen Negara Bukan Hanya Mobil Mewah

by singalodaya

“Dapat dikatakan bahwa tidak ada ‘Negara yang belum berkembang’. Hanya ada Negara yang tidak terkelola,” Peter F Drucker dalam buku The Daily Drucker.

Ada dua tugas utama setiap pemimpin. Tugas yang pertama adalah sebagai figure yaitu orang yang member visi, member inspirasi, menjadi tokoh dari organisasi yang dipimpinnya. Tugas yang kedua adalah sebagai manajer yaitu orang yang merencanakan, mengelola sumber daya, dan memastikan organisasinya mencapai tujuan yang diamanahkan kepadanya.

Sedemikian pentingnya manajemen ini sehingga ahli manajemen seperti Drucker menyatakan, “perkembangan ekonomi dan sosial adalah hasil dari manajemen”. Dalam konteks manajemen Negara dapat diartikan semakin baik kualitas manajemen suatu negara semakin baik pula hasil ekonomi dan sosialnya. Sebaliknya, kondisi ekonomi dan sosial yang buruk menunjukkan manajemen negara yang buruk pula.

Siapa manajer pada suatu negara. Mereka adalah semua pejabat mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Baik pejabat di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Mulai dari presiden hingga kepala bagian loket pelayanan.

read more »

2009/12/08

Kecanduan Motivasi

by singalodaya

Ada sepasang kakek nenek yang tinggal berdua di sebuah rumah, mereka menikmati hari tuanya dengan tentram,
lingkungan mereka sepi tanpa gangguan karena rumah mereka ada di ujung sebuah jalan yang buntu, tidak ada
kendaraan yang lewat rumah mereka.

Pada suatu hari, sekelompok anak mulai bermain sepak bola di depan rumah mereka, di atas badan jalan buntu tersebut Anak anak itu bermain dan berteriak teriak dengan seru,sangat ribut dan merampas ketentraman yang selama ini dinikmati sepasang kakek nenek itu.

Besoknya hal itu terulang kembali, demikian juga dengan lusanya, rupanya anak anak itu kini telah mendapatkan
sebuah ‘markas baru’ tempat mereka bermain, bercanda,bersenda gurau, berteriak, bahkan berkelahi.

Tujuh hari lamanya sang kakek nenek terganggu, mereka berpikir keras mencari upaya agar anak anak itu tidak lagi bermain di depan rumah mereka.Pada hari ketujuh, ketika anak anak bermain sepak bola sambil berteriak teriak dengan gaduh, sang kakek keluar rumah, lalu ikut berteriak teriak memberikan semangat kepada anak anak yang sedang bermain itu.

Ketika permainan sepak bola berakhir, sang kakek menyediakan beberapa botol coca cola untuk anak anak  melepaskan haus.Tentu saja anak anak kegirangan, mereka kemudian diberitahu bahwa kakek kesepian dan ingin mengusir
kesepiannya dengan mendengarkan suara gaduh anak anak, semakin gaduh mereka, semakin senang sang kakek.

Hari hari berikutnya hal yang sama berulang kembali, sang kakek ikut bercanda, berteriak, bahkan kadang ikut bermain bola dengan sepasang kakinya yang sudah lemah. kakek selalu menyediakan coca cola, bahkan kemudian
mengeluarkan permen, kue, atau coklat kalau mereka bisa berteriak dengan keras. semakin gaduh, semakin banyaklah
makanan yang disediakan oleh sang kakek.

Tepat sebulan kemudian, ketika anak anak itu selesai bermain, mereka tidak lagi disediakan coca cola, apalagi permen atau coklat. Sang kakek berjanji besok pasti akan ada coca cola dan coklat, asalkan mereka besok bisa membuat kegaduhan yang luar biasa.

Besoknya, mereka bermain dengan luar biasa gaduh, tapi ternyata sang kakek kembali ingkar janji, besok dan besoknya sang kakek terus mengumbar janji, bahwa akan ada coca cola dan coklat, bahkan permen, kue, mainan dan banyak janji lainnya.

Anak anak mencoba bersabar, mereka terus menciptakan kegaduhan seperti permintaan si kakek, namun sang kakek terus tidak menepati janjinya.Akhirnya, hilanglah kesabaran anak anak, mereka kemudian memindahkan markas mereka ke jalan yang lain,” Biar si kakek kesepian, biar dia tahu rasa karena mengingkari janjinya, kita tidak akan lagi memberikan kegaduhan untuknya, mari kita pindah dan main di tempat lain,biarkan jalan ini sepi sehingga si kakek kesepian,biar dia nyaho !! “.

read more »

Tags:
2009/12/04

Kekecewaan Yang Sehat

by singalodaya

Lawan kekecewaan bodoh ialah kekecewaan yang sehat yaitu kekecewaan yang Anda rasakan ketika rasa keadilan tidak terpenuhi dan kebenaran dijungkirbalikkan. Kebaikan dibalas kejahatan. Kerja keras hilang percuma. Cinta tulus dibalas dengan penghianatan. Kasih menjadi dosa. Orang malas naik pangkat, orang jujur disingkirkan. Kebaikan dilecehkan, kesucian diolok-olok. Orang kaya diperkaya, orang miskin dipinggirkan. Konglomerat dilindungi, kita semua rakyat dicurangi.

Jika yang begini terjadi maka kekecewaan adalah reaksi yang wajar.Malahan jika Anda tidak kecewa ketika hal-hal di atas terjadi, saya berpendapat hati nurani Anda sudah kumuh.

Kekecewaan seperti ini selain sehat, juga berpotensi mengubah Anda menjadi orang besar. Ada orang bijak berkata, “Kekecewaan diberikan Tuhan pada manusia biasa agar kita menjadi manusia luar biasa.”

Tengoklah misalnya Abraham Lincoln. Hampir seluruh riwayat hidupnya
diisi oleh rangkaian kegagalan dan kekecewaan. Tapi ia selalu bangkit. Tidak penting berapa kali engkau gagal, kata Lincoln, yang penting berapa kali engkau bangkit. Ujung-ujungnya dia berhasil menjadi presiden pada tahun 1861, dan dicatat sebagai presiden Amerika terbesar.

Untuk mengubah rasa kecewa jenis ini menjadi energi yang positif maka
berikut adalah sejumlah saran saya:

read more »

2009/11/25

MEKANISME PERTOLONGAN TUHAN

by singalodaya

SURAT AL-ANFAAL  AYAT  9 :  (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.

SURAT AR-RA’DU AYAT 11 :  Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Cobalah Anda ingat kisah-kisah spiritual para nabi. Mereka mendapatkan wahyu dan informasi dari Tuhan melalui perantara Malaikat Jibril (Gabriel) yang memang bertugas khusus menyampaikan wahyu kepada hamba Tuhan yang dikehendaki-NYA. Selain Jibril, kita mengenal berbagai nama malaikat dengan tugas khusus, misalnya: Mikail bertugas menyampaikan rezeki, Rokib dan Atid bertugas mencatat segala perbuatan baik dan buruk manusia.

Menurut informasi kitab suci dari berbagai agama, sebenarnya jumlah malaikat sangat banyak, sedangkan yang dikenal namanya oleh manusia hanya sebagian kecil saja. Malaikat yang sangat banyak itu memiliki tugas-tugas khusus berkaitan dengan kelangsungan jagad raya ini.

Mengapa bukah Tuhan sendiri yang mengerjakan semuanya? Apakah karena Tuhan tidak mampu atau repot mengurus dunia? Jika Anda berpikir “tuhan tidak mampu”, maka itu bertentangan dengan keyakinan semua orang beragama bahwa ZAT TUHAN tidak terbatas kemampuannya.

read more »

Tags: ,
2009/11/24

Menyalahkan Orang, Hobi Kejiwaan yang Tak Diakui

by singalodaya

Banyak hobi yang bisa membuat bahagia Dan bangga orang yang mengklaimnya. Seperti hobi membaca, olahraga, mendesain, masak Dan Masih banyak lagi hobi-hobi yang panjang sekali ragamnya jika Dituliskan disini.

Tetapi dari sekian banyak hobi yang Kita akui. Ada hobi yang tidak Pernah Kita akui baik secara tertulis maupun lisan, yaitu hobi Menyalahkan orang atau pihak lain. Ternyata penganut hobi yang tidak Diakui oleh diri siempunya hobi ini, banyak jumlahnya.

Coba Kita lihat tayangan televisi atau membaca Koran, mulai dari Menyalahkan orang lain yang buang sampah sembarangan, Dan menjadi
Penyebab banjir, bahkan menyalahkan alam yang tidak becus mengatur Iklim. Kita mengklaim diri, sebagai yang selalu benar!, yang salah Sich orang atau pihak lain.

Suatu kesan di mana banyak orang, terjebak kebiasaan yang akhirnya Menjadi kesukaannya, sebagai hobi tak terakui, bahwa dirinya, selalu
Menyalahkan orang lain, terutama untuk hal yang tidak mengenakan yang Terjadi untuk dirinya, jarang bahkan mungkin sulit ditemui seseorang,
Mau mengakui Dan mengatakan hobi saya adalah “menyalahkan diri saya Sendiri, jika didapat hal yang tidak enak atau tidak diharapkan Terjadi pada saya!”

James Salam, seorang pengamat sosial yang bermukim di Belanda, dengan Latar belakang berpengalaman sebagai personal manager perusahaan

Multinasional Belanda, Dan sebagai konsultan tamu di InspirationCentre, yang bergerak dalam pelatihan interaksi personal dengan
Konsep Inspirasi Manajemen.

Di mana beliau mengamati tingkah laku orang, dalam bersosialisasi,Interaksi relasi sebagai adaptasi dengan pasangan barunya, atau Tempat kerja barunya, bahkan negara baru yang sekarang mereka hidup, Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan penulis mengatakan: “Banyak Orang selalu menempati dirinya menjadi ‘sentralisasi’ kata lain,Minta diperhatikan, sementara masalah orang lain di-masabodoh- kan, Dan senangnya menempatkan diri dalam posisi menjadi “korban” dalam Banyak situasi lingkup sosial relasi.

Dengan mengatakan hal ini, bisa saja diri Kita sendiri terjebak dalam Pepatah yang mengatakan: “Satu jari menunjuk hidung orang lain, maka

Keempat jarimu menunjuk hidung sendiri!” Sebagai contoh soal jika seseorang mau menjadi pendonor ginjal, Dengan segala niat tulus orang tersebut memakai uangnya sendiri untuk Membayar segala pemeriksaan medis Dan lainnya, untuk persiapan diri
Sebagai donor, setelah semua pemeriksaan selesai dilakukan, didapat Kenyataan bahwa dia tidak memenuhi standar kesehatan untuk Menyumbangkan sebuah ginjalnya, Dan pihak calon penerima donor tidak Mau tahu masalah keuangan yang sudah terlanjur dikeluarkan, dengan
Dalih salahmu sendiri kenapa punya ginjal tidak sehat, maka proses Pendonoran tidak bisa dilakukan Dan kenyataan saya tetap sakit.

Nah, melalui cerita ilustrasi ini Kita bisa menilai Sikap “menyalahkan orang lain” atas apa yang tidak enak ter- jadi Pada Kita.

read more »

2009/10/19

sebuah renungan

by singalodaya

Suatu hari Sayidina Ali, karramAllahu wajhahu, sepupu dan menantu Nabi Suci s.a.w. bertanya “Wahai Muhammad, kedua orang tuaku akan menjadi jaminanku, mohon katakan padaku apa yang diciptakan Allah Ta.Ala sebelum semua makhluq ciptaan? ” Berikut ini adalah jawaban nya yang indah “Sesungguhnya, sebelum Rabb mu menciptakan lainnya, Dia menciptakan dari Nur Nya nur Nabimu, dan Nur itu diistirahatkan haithu mashaAllah, dimana Allah menghendakinya untuk istirahat. Dan pada waktu itu tidak ada hal lainnya yang hadir tidak lawh al-mahfoudh, tidak Sang Pena, tidak Surga ataupun Neraka, tidak Malaikat Muqarabin (Angelic Host), tidak langit ataupun dunia; tiada matahari, tiada rembulan, tiada bintang, tiada jin atau manusia atau malaikat  belum ada apa-apa yang diciptakan, kecuali Nur ini.

Kemudian Allah SWT dengan iradahNya menghendaki adanya ciptaan, Dia kemudian membagi Nur ini menjadi empat bagian. Dari bagian pertama, Dia menciptakan Pena, dari bagian kedua lawh al-mahfoudh, dari bagian ketiga Arsy.

Kini telah diketahui bahwa ketika Allah menciptakan lawh al-mahfoudh dan Pena, pada Pena itu terdapat seratus simpul, jarak antara kedua simpul adalah sejauh dua tahun perjalanan. Allah kemudia memerintahkan Pena untuk menulis, dan Pena bertanya, “Ya Allah, apa yang harus saya tulis?” Allah berkata, “Tulislah : la ilaha illAllah, Muhammadar Rasulullah.. Atas itu Pena berseru “Oh, betapa sebuah nama yang indah, agung Muhammad itu bahwa dia disebut bersama Asma Mu yang Suci, ya Allah”.

Allah kemudian berkata “Wahai Pena, jagalah kelakuan mu ! Nama ini adalah nama Kekasih Ku, dari Nurnya Aku menciptakan Arsy dan Pena dan lawh al-mahfoudh, kamu juga diciptakan dari Nur nya”, Jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan apapun.. Ketika Allah swt telah mengatakan kalimat tersebut, Pena itu terbelah dua karena takutnya akan Allah, dan tempat dari mana kata-katanya tadi keluar menjadi tertutup/terhalang, sehingga sampai dengan hari ini ujung nya tetap terbelah dua dan tersumbat, sehingga dia tidak menulis, sebagai tanda dari rahasia ilahiah yang agung. Maka, jangan seorang pun gagal dalam memuliakan dan menghormati Nabi Suci, atau menjadi lalai dalam mengikuti contoh nya (Nabi) yang cemerlang, atau membangkang/meninggalkan kebiasaan mulia yang diajarkannya kepada kita.

read more »

Tags: