Archive for ‘nasehat’

2013/04/20

Pesan Pesan Imam Ghozali

by singalodaya

Pesan Pesan Imam Ghozali

Imam Al-Ghazali terkenal sebagai ulama besar yang tekun mempelajari ilmu tasawwuf di akhir hidupnya dan karya besarnya berjudul Ihya Ulumuddin menerangkan fadilah dari pada  sifat-sifat tawadlu dalam hidup manusia. Iman Al Ghazali bertanyakan enam soalan kepada muridnya untuk mendapatkan pandangan mereka dan soalan penting itu ialah:

1 Pertama, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”.

Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.

Imam Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “mati”. Sebab itu sudah janji Allah SWT bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

“Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.” (Surah Ali Imran 185)

2 Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. ” Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”

Murid-muridnya ada yang menjawab negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang. Lalu

Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

read more »

2010/06/06

Bergaullah dengan Tulus, Tidak Egois

by singalodaya

Tidak dapat dipungkiri, bahwa pergaulan yang sukses, adalah bagaimana Anda bisa ‘mempresentasikan’ diri Anda di dalamnya. Karena itu kita tidak boleh lupa bahwa orang yang kita ajak bicara, juga butuh diberi kenyamanan. Sudah satu jam lebih Sully mendengarkan celotehan Andri, staf marketing baru di kantornya. Andri yang berpenampilan lumayan dan pembawaannya menyenangkan memang tak sulit memancing orang untuk mendekati dan mengobrol dengannya. Sepanjang percakapan dengan Sully, Andri tampak bersemangat dan terus berceloteh.

Apa komentar Sully setelah itu. “Awalnya, dia memang seperti orang yang menyenangkan diajak mengobrol. Tapi kalau sudah berbincang dengannya, kamu akan sadar kalau dirimu hanya dijadikan obyek kesombongan,” keluhnya.

Apakah yang dibicarakan Andri semua tentang kehebatannya? “Ternyata tidak, hanya saja ia merasa bahwa ceritanya adalah yang paling menarik. Dia tidak pernah berpikir bahwa orang lain, si pendengar, perlu diposisikan sebagai orang yang juga butuh diberi kenyamanan. Sungguh, setelah lima belas menit mendengar celotehannya, yang kupikirkan adalah ingin secepatnya pergi dari situ!” ujar Sully.

Anda punya banyak teman, aktif dalam pergaulan?

Siapapun tak bisa memungkiri bahwa kunci sukses berkecimpung dalam pergaulan adalah bagaimana Anda bisa ‘mempresentasikan’ diri Anda di dalamnya. Presentasi di sini jangan disalah artikan. Karena ini bukan sekadar bagaimana cara Anda berpenampilan, tapi juga, yang terpenting, adalah bagaimana cara Anda bertukar pikiran. Richard Carlson, Ph.D. mengatakan dalam bukunya yang berjudul Don’t Sweat the Small Stuff bahwa seringkali seorang ‘pembicara’ yang aktif melupakan batas toleransi kenyamanan pendengar.

Kenapa bisa begitu? “Karena mereka (pembicara) hanya melulu memikirkan bagaimana supaya dirinya terlihat hebat, punya daya tarik dan mampu membuat orang lain terdiam,” kata Carlson. Ego untuk bisa seperti itu begitu menguasainya, sehingga ia lupa, bahwa tolak ukur keberhasilan seorang pembicara adalah juga bila si pendengar merasa happy dan nyaman setelah berbincang dengannya.

read more »

2010/06/06

Ingatlah 17 hal

by singalodaya

1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.

2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: “saya pasti tdk mampu”, “saya tdk bisa”, dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: “saya bisa, pasti ada jalan keluarnya” dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik – baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).

4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.

5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.

6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdk senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.

7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn melakukan kejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!

8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.

9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.

read more »

2010/05/29

Bekerjalah Dengan Cinta

by singalodaya

Wanita paruh baya itu berperawakan pendek dan sedikit gemuk. Beberapa helai uban turut menghiasi mahkota kepalanya yang diikat dengan penjepit rambut. Namun raut wajah bulat telur itu seakan tak pernah sekalipun terlihat cemberut. Ia selalu tampak riang, sehingga menyembunyikan parasnya yang jelas telah digurati keriput.

Wanita itu memang tidak terlalu renta, tetapi kekuatan dan kegesitan di masa mudanya niscaya telah direnggut usia. Karenanya, percayakah bahkan dari dirinya pun akan ada sebuah pelajaran tentang makna cinta?

* * *

Selalu…

Sabtu adalah hari yang ditunggu. Hari di mana nafas bisa dihela dengan panjang, dan sejenak mengistirahatkan raga dari rentetan kesibukan yang melelahkan. Saatnya pula untuk menikmati kebersamaan dengan seisi anggota keluarga. Sehingga, berbelanja di sebuah supermarket dekat rumah pun menjadi hiburan yang tak kalah meluahkan kebahagiaan.

Namun sepertinya tidak bagi wanita itu. Bagaikan tak mengenal hari libur, nyaris setiap waktu sosoknya selalu kutemui di sekitar kokusai kouryuu kaikan serta kampus.

Layaknya hari kerja, dikemasnya sampah-sampah yang berserakan serta dipisahkan antara yang terbakar dan tidak. Lantas ditaruhnya pada plastik yang berbeda warna. Sebentar kemudian diambilnya kain untuk mengelap kursi dan meja. Tak lupa, dengan vacuum cleaner dibersihkannya juga permukaan lantai. Setelah selesai ia segera beranjak ke toilet, lalu dengan mengenakan sarung tangan plastik dibersihkannya bekas kotoran manusia tersebut tanpa raut muka jijik.

Ia seperti tak peduli rasa lelah atau letih, walaupun terlihat pakaian seragam cleaning service biru mudanya telah basah bersimbah keringat. Tak juga kepenatan menyurutkan keramahannya untuk bertegur sapa dengan siapa saja saat bertemu muka.

read more »

2010/05/16

Berteman Dengan Kegagalan

by singalodaya

Jangan takut melintasi jalan kegagalan, karena disana tersedia banyak berkah :

1. Kesakitan dan kegagalan menciptakan daya pulih. Bagaimana kita akan mengalami pemulihan yang besar jika kita tidak pernah mengalami kesakitan atau kegagalan? Jadi, jangan takut pada kesak…itan dan kegagalan, karena mereka adalah anak tangga menuju sukses.

2. Kesakitan dan kegagalan menghasilkan kedewasaaan. Kesakitan dan kegagalan akan mendatangkan banyak pelajaran dan hikmat. Keterbiasaan menghadapi kegagalan membuat kita siap menghadapi berbagai macam kesulitan.

3. Kesakitan dan kegagalan meningkatkan standar prestasi. Keberanian untuk terus maju, walaupun telah berhadapan dengan kesulitan dan kegagalan akan memotivasi kita menjadi orang yang meningkatkan standar prestasi.

4. Kesakitan dan kegagalan memampukan melihat peluang yang lebih besar. Orang yang cerdas dan cermat mampu melihat peluang2 yang dapat dimanfaatkan setelah ia mengalami kesakitan akibat kegagalan yang pernah dialaminya.

5. Kesakitan dan kegagalan mendorong untuk inovatif. Jadikan kesakitan dan kegagalan sebagai pijakan yang membuat kita bekerja lebih kreatif dan inovatif.

6. Dibalik kesakitan dan kegagalan tersedia berkat besar. Semua orang yang sukses pernah merasakan apa itu kegagalan. Dan seringkali peluang malah ditemukan ketika mereka berhadapan dengan kegagalan. Peluang itu adalah sebuah berkat yang tak pernah kita pikirkan, namun telah menjadi milik kita yang berharga.

7. Kesakitan dan kegagalan menjadi motivasi yang kuat. Kekalahan atau kegagalan seharusnya membuat kita introspeksi diri, faktor apa yang menyebabkan kita gagal. Itulah yang dilakukan Thomas Alva Edison, kegagalan tidak menghentikan percobaannya, sebaliknya hal itu memacu dia menemukan ilmu yang lebih sempurna. ‘KEGAGALAN ADALAH SEBUAH RAMBU YANG MENUNJUKKAN KEPADA KITA JALAN LAIN UNTUK MENUJU KEPADA KESUKSESAN’
sumber : Anonymous

2010/03/07

Memberi Kepada Yang Kecil

by singalodaya

Berbagai penelitian mengatakan bahwa sistem pendidikan kita di Indonesia sejak SD sampai S1 tanpa disadari membuat kita melatih diri untuk selalu bersaing dengan orang lain atau berkompetisi.  Hal ini akan menjadikan kita manusia egois atau lebih mementingkan diri sendiri.

Hal ini akan tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari baik di rumah, diperusahaan ataupun di kehidupan sosial bermasyarakat.  Pertanyaan yang sering muncul di benak kita adalah: “Apa yang bisa saya dapatkan dari kegiatan ini ?” Padahal hukum alam mengajarkan bahwa: Kita akan menuai apa yang kita tanam. Kita tanam jagung, kita menuai jagung. Kita tanam kebaikan, kita menuai kebaikan.  Kita memberi kebaikan, kita menerima kebaikan.  Kita memberi pujian, kita menerima persahabatan. Namun sebagai manusia dewasa, tidaklah bijaksana jika kita hanya menyalahkan sistem pendidikan kita. Toh, hal tersebut sudah berlalu. Yang jauh lebih penting adalah merubah cara pikir ke “Apa yang harus kulakukan di masa mendatang?”  Mengutip kalimat bijak dari para filosof kuno: Jauh lebih baik  kita menyalakan lilin dari pada memaki kegelapan.

Langkah selanjutnya ? Coba latihan berikut:

read more »

Tags:
2010/01/27

Penghancur Persahabatan

by singalodaya

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan,  tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang
panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari
orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

read more »

Tags: